7 Amalan Sederhana yang Akan dibalas Dengan Istana di Surga (Asy-Syaikh Badr Al-Badr)

7 Amalan Sederhana yang Akan dibalas Dengan Istana di Surga (Asy-Syaikh Badr Al-Badr)

 7 Amalan Sederhana yang Akan dibalas Dengan Istana di Surga (Asy-Syaikh Badr Al-Badr)
Alhamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘ala Rasulillah wa Alihi wa Shahbihi wa man walah, wa ba’du:
Berikut ini adalah beberapa amalan yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwasanya barangsiapa yang mengamalkannya akan Allah bangunkan untuknya istana di jannah (surga).
  1. Orang yang Membangun Masjid Karena Allah
Dari Utsman bin ‘Affan Radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ‘alaihis Shalatu was Salam bersabda, “Barangsiapa membangun masjid karena mengharap wajah Allah, maka akan Allah bangunkan untuknya sebuah Istana di jannah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Read More
KALIAN LEBIH BERHAK UNTUK RINDU KEPADANYA DIBANDING DENGAN BATANG KURMA

KALIAN LEBIH BERHAK UNTUK RINDU KEPADANYA DIBANDING DENGAN BATANG KURMA

KALIAN LEBIH BERHAK UNTUK RINDU KEPADANYA DIBANDING DENGAN BATANG KURMA
---------

📎 Tersebut dalam sohih Bukhary:


📮 حدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَى شَجَرَةٍ أَوْ نَخْلَةٍ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ أَوْ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَجْعَلُ لَكَ مِنْبَرًا قَالَ إِنْ شِئْتُمْ فَجَعَلُوا لَهُ مِنْبَرًا فَلَمَّا كَانَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دُفِعَ إِلَى الْمِنْبَرِ فَصَاحَتْ النَّخْلَةُ صِيَاحَ الصَّبِيِّ ثُمَّ نَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَمَّهُ إِلَيْهِ تَئِنُّ أَنِينَ الصَّبِيِّ الَّذِي يُسَكَّنُ قَالَ كَانَتْ تَبْكِي عَلَى مَا كَانَتْ تَسْمَعُ مِنْ الذِّكْرِ عِنْدَهَا

📩 Telah bercerita kepada kami Abu Nu’aim telah bercerita kepada kami ‘Abdul Wahid bin Ayman berkata, aku mendengar bapakku dari Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi  pernah di suatu hari Jum’at berdiri di atas sebatang pohon atau pohon kurma lalu ada seorang wanita atau seorang laki-laki Anshar berkata: Wahai Rasulullah, “Bagaimana kalau kami buatkan mimbar untuk baginda? ‘. Beliau menjawab: “Silahkan, bila kalian kehendaki.” Maka mereka membuatkan untuk beliau sebuah mimbar. Ketika hari Jum’at beliau naik ke atas mimbar lalu batang pohon kurma tadi berteriak bagaikan teriakan bayi. Maka kemudian Nabi  turun menghampiri batang pohon tersebut lalu memeluknya sehingga teriakannya melemah hingga bagaikan rintihan bayi yang akhirnya diam dengan sendirinya. Beliau bersabda: “Batang kayu itu menangis karena mendengar dzikir di sekelilingnya.”

فكان الحسن إذا حدث بهذا بكى وقال يا عباد الله الخشبة تحن إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم شوقا إليه لمكانه فأنتم أحق أن تشتاقوا إلى لقائها

💦 Oleh karena itulah, tiap kali imam Hasan al-Bashry meriwayatkan hadits ini beliau menangis dan berkata:

Wahai hamba Allah, perhatikanlah!

🌴 Batang kurma saja punya kerinduan dan cinta yang dahsyat pada Rasulullah sampai tak kuasa menahan tangisan untuk berpisah dengan beliau. Mestinya kalian semua lebih pantas untuk menangis dengan penuh kerinduan dan cinta pada Rasulullah -صلى الله عليه وسلم-


______
📗 [ Ma Hiya as-Salafiyyah: 9]


WA Berbagi Faedah [WBF] |  https://jendelasunnah.com
Read More
Wasiat untuk Pendamba Syurga

Wasiat untuk Pendamba Syurga

Kenikmatan surga luar biasa tak terbayangkan.

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ

“Tidak ada satu jiwa pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka dari kenikmatan yang menyenangkan pandangan mata….” (as-Sajdah: 17)
Rasul yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bertitah tentang kenikmatan surga. Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh (kenikmatan yang) tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pula terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terbetik dalam kalbu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Karena mengetahui nikmat yang sangat agung tersebut, setiap insan yang beriman kepada Allah ‘azza wa jalla dan percaya adanya hari akhir hendaknya menjadikan surga sebagai impian puncak dan cita-cita tertinggi.
Read More